Apa Itu Agen Hayati
Agens Hayati adalah setiap organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan atau menyebabkan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sakit atau mati. Agens Hayati dapat berupa predator, parasitoid, patogen dan agens antagonis.
- Predator
Adalah binatang yang memburu dan memakan atau
menghisap cairan tubuh mangsanya. Contoh : Lycosa pseudoannulata
(laba-laba).
- Parasitoid
Adalah serangga yang hidup sebagai parasit pada atau
di dalam serangga lainnya (serangga inang) hanya selama masa pra dewasa (masa
larva). Imago hidup bebas bukan sebagai parasit dan hidup dari memakan nektar,
embun madu, air dan lain-lain. Contoh : Diadegma semiclausum (parasitoid
terhadap ulat daun kubis).
- Patogen
Adalah mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan
menimbulkan penyakit terhadap OPT. Secara spesifik mikroorganisme yang dapat
menimbulkan penyakit pada serangga disebut mikroorganisme entomopatogen, yang
terdiri dari cendawan, bakteri dan virus.
- Agens Antagonis
Adalah mikroorganisme yang mengintervensi / menghambat pertumbuhan patogen penyebab penyakit pada tumbuhan.
Keuntungan Agen
Hayati
- Efisiensi tinggi dan tidak memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pembuatan agens hayati.
- Selektifitas yang tinggi, agens hayati hanya membunuh OPT dan tidak membunuh organisme non OPT ataupun musuh alami. Dengan demikian tidak akan terjadi resurgensi atau ledakan OPT sekunder.
- Agens Hayati yang digunakan sudah ada di alam, dapat mencari dan menemukan hama dan penyakit.
- Dapat berkembang biak dan menyebar.
- Hama dan penyakit tidak menjadi resisten.
- Tidak ada pengaruh sampingan yang buruk.
- Pengendalian dapat berjalan dengan sendirinya dan berkelanjutan.
Beberapa Agen Hayati
Yang Telah Tersedia di BPTP Sumbar
No.
|
Jenis Agens
|
OPT Sasaran
|
Tanaman
|
I.
|
ENTOPATOGEN
|
||
a
|
Virus
|
||
1
|
Se-NPV
|
Spodoptera exigua
|
Bawang
|
2
|
Sl-NPV
|
Spodoptera litura
|
Kedele, dll
|
3
|
Ha-NPV
|
Heliothis armigera
|
Tomat, dll
|
4
|
Pc-NPV
|
Plucia chalcites
|
Kedele, dll
|
b
|
Bakteri
|
||
1
|
Bx1-Cb
|
Crocidolomia binotalis
|
Kubis
|
2
|
Bx2-Ez
|
Etiella Zinkenella
|
Kedele, dll
|
3
|
Bx3-Mt
|
Maruca testutalis
|
Kc. Panjang, dll
|
4
|
Bx4-Pi
|
Palpita indica
|
Semangka, dll
|
5
|
Bx5-Po
|
Phthorimae opercullela
|
Kentang
|
6
|
Bx6-Bm
|
Pgr. Batang mangga
|
Mangga
|
7
|
Bx7-Hu
|
Hellula undalis
|
Kubis
|
8
|
Bx8-Ai
|
Agrotis ipsilon
|
Bawang, dll
|
9
|
Bx9-Se
|
Spodoptera exigua
|
Bawang
|
10
|
Bx10Et
|
Erionata trax
|
Pisang
|
11
|
Bx11-Es
|
Epilacna sp
|
Terung, dll
|
12
|
Bx12-Dd
|
Dacus dorsalis
|
Cabe, dll
|
13
|
Bx13-Px
|
Plutella xilostela
|
Kubis
|
14
|
Bx14-Ha
|
Heliothis armigera
|
Tomat
|
15
|
Bx15-Sc
|
Scotinophora vermiculata
|
Padi
|
16
|
Pf
|
Pseudomonas solanacearum
|
Berbagai jenis sayuran
|
c
|
Cendawan
|
||
1
|
Beauveria
|
Berbagai jenis serangga,
|
Berbagai jenis
|
2
|
Metarhizium
|
seperti : - W. Coklat
|
tanaman
|
3
|
Hirsutella
|
- Kpd. Tanah, dll
|
|
4
|
Gibellula
|
||
5
|
Nomureae
|
||
II
|
AGENS ANTAGONIS
|
||
1
|
Trichoderma
|
Berbagai jenis patogen
|
Berbagai jenis
tanaman |
2
|
Gliocladium
|
tanah, seperti :
|
|
- Fusarium
|
|||
- Phytopthora, dll
|
|||
III
|
PARASITOID
|
||
1
|
Hemiptarsenus
|
Liriomyza sp
|
Berbagai jenis tan.
tanaman |
2
|
Trichograma
|
Plutella, dll.
|
Sumber : BPTP Sumbar
Diposkan oleh : Agung Nugroho Kusumo, Penyuluh WKP Bahagia Padang Gelugur
agen hayati
PRODUK AGENS HAYATI LABORATORIUM BALAI PROTEKSI TANAMAN PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
1. Nama Agen hayati :
Gliocladium sp dan Trichoderma harsianum
Tanaman Sasaran :
a. Sayuran : Cabai, Tomat, Bawang merah, Kentang
b. Buah-buahan : Pisang, Semangka, Melon
c. Biofarmaka : Jahe,Temulawak
d. Perkebunan : Tembakau
OPT sasaran :
Penyakit Layu Fusarium sp
Cara dan waktu penggunaan :
100 gr formulasi Gliocladium sp/Trichoderma sp dicampur rata2 dengan 5 - 20 kg pupuk kandang didiamkan selam 1 minggu atau lebih ditempatkan pada tempat yang teduh
Penggunaan :
a. Sebagai Campuran media tanam
b. Sebagai Pupuk dasar
Harga = Rp. 4.000,- per boks (100 gram)
2. Nama Agen hayati :
Nomuraea rileyi
Tanaman Sasaran :
a. Sayuran : Kubis, kedelai
OPT sasaran :
a. Ulat Kubis Plutella xylostella
b. Ulat Grayak Spodoptera litura
Cara dan waktu penggunaan :
a. Ulat Kubis Plutella xylostella
2-3 gr Nomuraea rileyi diencerkan dalam 1 liter air aduk rata dan siap disemprotkan dengan volume 500 ltr/ha .Waktu penyemprotan pada sore hari
Disemprotkan pada saat populasi 5 larva/10 tanaman
b. Ulat Grayak Spodoptera litura
2-3 gr Nomuraea rileyi diencerkan dalam 1 liter air aduk rata dan siap disemprotkan dengan volume 500 ltr/ha .Waktu penyemprotan pada sore hari disemprotkan pada saat kerusakan daun mencapai 12,5 %
Harga = Rp. 4.000,- per boks (100 gram)
3. Nama Agen hayati :
Metarrhizium anisopliae
Tanaman Sasaran :
Padi dan Palawija
OPT sasaran :
a. Walangsangit
b. Wereng Coklat
c. Kepinding tanah
d. Kumbang
e. Belalang Hijau
Cara dan waktu penggunaan :
a. Walangsangit
2-3 gr Metarrhizium anisopliae diencerkan dalam 1 liter air tambahakan 3 sendok gula pasir p[er tangki aduk rata dan siap disemprotkan dengan volume 500 ltr/ha .Waktu penyemprotan pada sore hari
Disemprotkan pada saat populasi 1 ekor/m2 fase masak susu
b. Wereng Coklat
Dosis sama,disemprotkan pada saat populasi 1 ekor/ tunas
c. Kepinding tanah
Dosis sama, Disemprotkan pada persemaian umur 18 hari atau tanaman umur 2 minggu setelah tanam
d. Kumbang
Dosis sama, Disemprotkan jika dijumpai populasi
e. Belalang Hijau
Dosis sama, Disemprotkan jika dijumpai populasi
Harga = Rp. 4.000,- per boks (100 gram)
4. Nama Agen hayati :
Beauveria bassiana
Tanaman Sasaran :
Padi dan Kacang-kacangan
OPT sasaran :
a. Walangsangit
b. Wereng Coklat
c. Kutu (Aphis sp)
Cara dan waktu penggunaan :
a. Walangsangit
2-3 gr Beauveria bassiana disuspensikan dalam 1 liter air tambahakan 3 sendok gula pasir p[er tangki aduk rata dan siap disemprotkan dengan volume 500 ltr/ha. Disemprotkan pada saat populasi 1 ekor/m2
b. Wereng Coklat
Dosis sama,disemprotkan pada saat populasi 1 ekor/ tunas
c. Kutu (Aphis sp)
2-3 gr Beauveria bassiana disuspensikan dalam 1 liter air tambahakan 3 sendok gula pasir p[er tangki aduk rata dan siap disemprotkan dengan volume 500 ltr/ha. Disemprotkan pada saat populasi 1 ekor/tunas
Harga = Rp. 4.000,- per boks (100 gram)
5. Nama Agen hayati :
Kuame
Tanaman Sasaran :
Padi
OPT sasaran :
Keong mas atau Siput Emas (Pomacea caniculata)
Cara dan waktu penggunaan :
a. Kurangi air sawah
b. Buat palir ditengah petak agar air terkumpul sehingga /siput terkonsentrasi dipalir
c. Sebarkan Kuame secara merta
d. Penggunaan dapat dilakukkan kembali jika populasi masih tinggi
Harga = Rp. 7.000,- per kg
6. Nama Agen hayati :
PGPR
Tanaman Sasaran :
Umbi-umbian, Kentang, Bawang, Cabai,Terung, Tomat,Padi Semangka, Kacangkacangan, Melon, Mentimun
OPT sasaran :
PGPR merupakan bakteri perakaran pemacu pertumbuhan tanaman, agen pengendali hayati yang mampu menekan penyakit tanaman dilapangan, serta meningkatkan kebugaran dan pertumbuhan tanaman. Berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tanaman
Cara dan waktu penggunaan :
. Perlakuan benih
a. Cabai, Terung,Tomat, Padi
Perendaman benih konsentrasi 10 ml/lt air ±6 jam
b.Kacang-kacangan, Semangka, Mentimun, Melon
Perendaman benih konsentrasi 10 ml/lt air ± 30 menit
c.Umbi-umbian,Kentang,Bawang
Pencelupan pada konsentrasi 10 ml/lt air
Persemaian :
Tanaman umur 7 hst, dilakukkan penyiraman dengan konsentrasi 5 ml/lt air
Pertanaman :
Pada umur tanaman 20 hst,40 hst dilakukkan Penyiraman denga konsentrasi 5 ml/lt air
Sebaiknya menggunakan air hujan, air sumur atau air mineral jangan menggunakan air PAM
Contoh agen hayati berupa jamur
No
|
Jenis Agensia Hayati
|
Patogen
|
Inang
|
1
|
Gliocladium
|
Rhizoctonia
sp.
Fusarium
sp.
|
Jagung
Wortel
|
2
|
Pseudomonas putida
|
Phytium
spp.
Fusarium
sp.
|
Tomat
Cabai
|
3
|
tricoderma
|
Rigidoporus
micropus
|
Karet
|
4
|
cendawan Paecilomyces lilacinus
|
Meloidogyne spp.
|
Krisan
|
5
|
Beauveria bassiana
|
kakau
|
Contoh agen hayati berupa bakteri
No
|
Jenis Agensia Hayati
|
Patogen
|
Inang
|
1
|
Pseudomonas fluorescens dan Bacillus spp.),
|
Ralstonia solanacearum (penyakit layu)
|
Nilam
|
2
|
Ralstonia solaneacarum
|
Lycopersicum esculentum
|
tomat
|
3
|
Agrobakterium
|
tembakau
|
|
4
|
Pseudomonad
pendarfluor
|
kentang
|
|
5
|
P.
fluorescens stroin
|
Thielaviopsis
basicola penyebab penyakit busuk kar
|
Tembakau
|
6
|
Metarrhizium
anisopliae
|
kubis
|
|
7
|
B. popilliae
|
||
8
|
S. carpocapsae,
|
Min...di mana bisa beli cendawan nomuraea rikeyi nya???
ReplyDeleteMin, dimana bisa beli cendawan nomuraea rileyi yah??
ReplyDelete